- JOM ULANGKAJI BAB ADHIAH ATAU KORBAN 🐪🐂🐃🐐🐑🐏
- ADHIAH @ KORBAN itu SUNAT MUAKKAD ,
- - bagi orang Haji atau orang yang tidak mengerjakan haji.
- HUKUMNYA TIDAK WAJIB MELAINKAN JIKA DINAZARKAN.
- WAKTU KORBAN
- Mulai dari naik matahari pagi hari Nahar ( sepuluh Zulhijjah)
- Tetapi yang Afdolnya - ditangguhkan sehingga matahari naik sekadar 7 kaki, dan BERKEKALAN WAKTUNYA hingga jatuh matahari hari 13 Zulhijjah.
- BINATANG YANG SAH DIBUAT KORBAN
- 1.Unta
- 2.Lembu
- 3.Kerbau
- 4.Biri-biri
- 5.Kambing
- UNTA
- Boleh buat korban untuk 7 orang.
- Demikian juga lembu dan kerbau secara share/kongsi.
- BOLEH- 1 @ 2 share/kongsi untuk korban dan BAKINYA 5 share/kongsi untuk dimakan atau untuk dijual atau sebagainya.
- UNTA
- Disyaratkan berumur 5 tahun masuk ke 6.
- LEMBU, KERBAU DAN KAMBING
- Berumur 2 tahun masuk ke 3.
- BIRI-BIRI
- Berumur setahun atau sudah bersalin 2 batang gigi hadapan, sekalipun belum cukup umurnya setahun, padahal bersalinnya itu selepas umur 6 bulan ke atas.
- SYARAT BINATANG ITU
- 1.Tiada cacat seperti tiada bertelinga atau ekornya telah terpotong.
- 2.Tidak gila
- 3.Tidak kudung
- 4.Tidak sangat kurus
- 5.Tidak buta dan sebagainya.
- DISYARATKAN BERNIAT KORBAN KETIKA MENYEMBELIHNYA
- Samaada sembelih sendiri atau wakil, dan Niat ketika memberi wakil.
- HARAM MAKAN KORBAN WAJIB (KORBAN NAZAR)
- Bahkan hendaklah DISEDEKAHKAN KESEMUANYA.
- SUNAT MAKAN SEBAHAGIAN
- Daripada KORBAN SUNAT, manakala yang bakinya disedekahkan mentah-mentah kepada fakir miskin, atau diberi kepada orang kaya sebagai hadiah.
- BILA TELAH DITERIMA OLEH FAKIR MISKIN
- Jadilah daging itu HAK MILIKNYA.
- Dia boleh buat apa dia suka, samaada hendak makan sendiri atau diberi orang atau dijual atau sebagainya.
- Orang yang punya korban tidak ada hak meletakkan syarat apa2 kepada fakir miskin itu.
- HARAM DIJUAL KORBAN
- Oleh yang empunya korban, samaada dagingnya, atau tulangnya,atau kulitnya atau bulunya, dan HARAM JUGA BENDA-BENDA ITU JADI UPAH KEPADA TUKANG SEMBELIH.
- TIADA SAH
- Diperbuatkan korban bagi orang yang hidup MELAINKAN DENGAN IZINNYA, KECUALI BAPA atau DATUK, HARUS membuatkan korban untuk anak dan cucunya daripada harta BAPA atau DATUK itu sendiri.
- TIADA SAH
- Diperbuatkan korban UNTUK ORANG YANG SUDAH MENINGGAL KECUALI DIA ADA BERWASIAT ( BARU SAH DIBUATKAN KORBANNYA).
- Bila sudah diperbuatkan WAJIB DISEDEKAHKAN KESEMUA SEKALI.
- ORANG YANG MEMBUATKAN ITU TIADA BOLEH MAKAN BAGI DIRINYA ATAU ORANG- ORANG YANG DI DALAM TANGGUNGANNYA kerana di dalam HUKUM TIDAK DILULUSKAN SESEORANG ITU BERSIFAT MEMBERI DAN DIA JUGA BERSIFAT MENERIMA.
- SUMBER RUJUKAN BUKU:
- IDAMAN PENUNTUT PADA MENGHURAIKAN YANG KUSUT ( ILMU FIQH)
- OLEH HAJI ABDUL GHANI BIN HAJI YAHYA
- PENGGAL YANG PERTAMA.
No comments:
Post a Comment